Jual Makam Marmer Mewah di Solo
Sebagai konsentrasi Bintang Antik Sejahtera dengan layanan Marmer nya adalah Pembuatan contoh makam marmer dan Granit. Dengan design model terbaru serta tak lepas dari inovasi dan pengembangan , kami selau mengupdate model dan bentuk-bentuk contoh makam marmer sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Konsumen . Bahkan dalam setiap tahun nya kami selalu merilis bentuk dan model baru sebagai bagian dari pengembangan konstruksi contoh makam marmer dan Nisan . Baik untuk Makam Musim maupun Non Muslim kai selalu mengembangkan model dan bentuknya , menuju kesempurnaan , kekokohan , keawetan dan tahan lama, akan nampak sangat mewah secara estetika sangat menonjol jika anda pasang dipemakaman umum maupun pemakaman keluarga.
Model Makam Marmer Mewah |
Pembuatan contoh makam marmer dikota Jual Kijing Kudus dan sekitarnya , banyak dipercayakan kepada kami oleh para konsumen yang rata-rata dari kaangan menengah keatas, jadi jangan sampai salah pilih tempat pembuatan contoh makam marmer , tentu saja kepercayaan dari masyarakat Jual Kijing Kudus bukan merupakan isapan jempol tanpa makna, karena kamilah yang terbaik dan paling berkwalitas garapan dan hasil produksinya, bisa di modifikasi sesuai dengan keinginan konsumen dengan pertimbangan teknik-teknik konstruksi makam terbaru dan paling terupdate.
Harga Kijing Makam Batu Marmer
Bintang Antik Sejahtera dikenal masyarakat luas sebagai Pembuat contoh makam marmer untuk daerah Jual Kijing Kudus dan sekitar, Layanan ini merupakan layanan Online dan Offline, yang bisa melayani meskipun anda tidak datang langsung ke Jual Kijing Kudus , meski hanya bertransaksi secara digital anda kan mendapatkan layanan senyaman anda mendapatkan layanan secara nyata dan riil. Seakan anda datang langsung ke tempat kami dan memilih-milih barang yang sesuai dengan keinginan anda. Harga Bodi Makam Marmer dan makam granit Jual Kijing Kudus dengan Layanan pengiriman ke Jual Kijing Kudus dan Sekitarnya. Dengan Motto : Layanan Marmer Online yang aman , Murah dan Terpercaya, kami akan selau mengedepankan kepuasan dan kenyamanan konsumen kami. Penguasaan market di wilayah Jual Kijing Kudus dan sekitarnya telah kami dapatkan sebagai kepercayaan yang tak tak ternilai bagi kami selaku Vendor pembuat contoh makam marmer paling terpercaya . Bintang Antik Sejahtera merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Marmer dan Jual Kijing Kudusan alam yang berlokasi di Kota Marmer T u l u n g a g u n g ,Jawatimur .
Kijing Makam Marmer Mewah |
Jual Kijing Makam Marmer di Solo
Yakni, rencana untuk Fatimah Hartinah Soeharto (Ibu Tien) dan Soeharto. “Jadi, kalau sekarang, mungkin tinggal menuliskan nama Pak Harto saja. Nggak tahu kalau saya akan ditimbali (dipanggil) lagi untuk menuliskan di batu nisan tersebut,” katanya. Berapa harga kedua kijing tersebut? Munari tidak segan-segan menyebutkan angkanya. “Waktu itu harganya Rp 20 juta per kijing. Nggak tahu kalau sekarang,” ujarnya. Untuk setiap kijing dia membutuhkan bahan baku batu berukuran 250 x 80 x 80 sentimeter. Batu tersebut kemudian dibentuk sesuai desain yang diinginkan pemesan. Kata dia, seluruh desain kijing keluarga penguasa Orde Baru itu dari si pemesan. Dia tinggal mengerjakan dan memilih bahan baku yang kualitasnya sangat bagus. Marmer yang bagus, lanjut Munari, selain berwarna putih, harus memiliki urat batu seperti berbentuk kembang. “Kalau urat air, itu kualitas kurang bagus,” kata pria yang menjadi perajin sejak usia remaja. Setelah dibuat, kata dia, desain batu nisan itu tidak lantas disimpan.
Selama wawancara, sesekali dia melihat sejumlah karyawannya bekerja di belakang rumah. Menurut Munari, dirinya terlibat pembangunan makam keluarga di bukit yang dekat makam Mangkunegaran itu sejak 1971. Dia diberangkatkan perusahaannya, PT Industri Marmer Indonesia Tulungagung (IMIT), untuk memasang keramik dan membuat kijing. “Saat itu, saya bersama 12 teman lain dari IMIT,” ungkapnya. PT IMIT yang diresmikan sejak 1961, kata Munari, adalah milik Sandi Moerdani, kakak almarhum mantan Panglima ABRI Jenderal L.B. Moerdani. Sekarang, kepemilikan IMIT sudah beralih tangan. “Sudah dilelang dan sekarang milik patungan orang Korea dengan Indonesia,” jelasnya. Dia mengaku, untuk membangun Giribangun, perusahaan sengaja memilih marmer berkualitas tinggi. Hal tersebut tak lain karena pemesannya, Soeharto, saat itu adalah orang nomor satu di negeri ini. “Hubungan Pak Sandi (Sandi Moerdani, direktur IMIT) dengan Pak Harto sudah seperti keluarga,” katanya. Selama pembangunan makam itu, Munari harus bolak-balik Karanganyar-Solo. Nah, selama tinggal di Solo, Munari tidak boleh kos di luar. Dia harus menginap di Dalem Kalitan Solo supaya bisa berkonsentrasi menggarap makam.
Model Kijing Marmer Kualitas Super
“Pak Sriyanto (kepala rumah tangga Dalem Kalitan) tidak memperbolehkan saya kos di luar. Saya bersama teman-temannya tidak dianggap seperti buruh, tapi sudah seperti keluarga sendiri,” ujar pria yang mengenyam pendidikan SGB (Sekolah Guru Bantu) itu. Menurut Munari, bukan hal yang terlalu membanggakan bisa menggarap makam keluarga penguasa negeri waktu itu. “Saat itu kan wajar-wajar saja karena saya memang bisa memasang keramik dan ompak (batu di bawah tiang),” ungkapnya. Selama mengerjakan makam tersebut, kadang Soeharto berkunjung melihat penggarapan. Setiap kunjungan waktu itu, Soeharto tidak lupa selalu menyapa para pekerja. “Orangnya memang baik dan ramah. Kami disapa dan dipuji. Katanya, pekerjaannya bagus,” ujarnya. Dari perlakuan itulah Munari terkesan pada Soeharto dan keluarganya. Bahkan, dia merasa punya utang budi yang harus dibalas. Munari yang kini menjadi ketua Ranting PDIP Desa Gamping, Campurdarat, Tulungagung, tersebut tidak hanya memasang marmer, tapi juga membuat kijing makam. Yang pertama dibuat adalah kijing Siti Hartini Oudang (kakak Ibu Tien Soeharto), lantas kijing untuk Soemoharjono dan Fatmawati Soemoharjono (ayah dan ibunda Ibu Tien Soeharto).
Pusat Pengrajin Kijing Batu Alam
Untuk pemesanan produk dengan model, bahan dan ukuran diluar yang sudah kami sediakan silahkan hubungi kami.
Posting Komentar untuk "Jual Makam Marmer Mewah di Solo"